Rabu, 02 April 2014

kamis minggu lalu

aku berada di antara cerita saat bersama sahabatku, cerita yang sangat mengasyikkan bagiku...cerita....tentang kamu..ditengah ceritaku, saat melewati samping balairung kampus kita, aku berharap untuk bisa melihat sosokmu. dan tak berapa lama setelah aku berkata seperti itu, kamu berjalan dari arah belakang balairung. aku seperti salah tingkah. terdiam aku sambil tetap berjalan, dan entah kenapa gravitasi tubuhku seakan ingin membalikkan badanku untuk sekedar melihatmu, lebih jelas.
kamu berjalan...sendirian...menuruni tangga, menuju ke tempat dimana aku menyukai keberadaanmu disana dan aku bisa memandangimu disitu dengan segala aktifitasmu...sepuasnya...dari kejauhan.
hanya itu...dan selalu hal sejenis itu yang bisa ku lakukan agar tetap bisa
melihatmu, senyumanmu...meski sebatas emotikon di sosial media, yang bukan tertuju padaku...tentunya.
entahlah...aku tak pandai menyembunyikan perasaanku.

astaghfirullah...
dosakah aku? zina kah itu? kata guru agama sma, itu termasuk zina mata. naudzubillah :/
kan aku nggak tau ya. tapi menurutku sih tergantung pandangan sendiri sih.

antara mata dan hati, apakah mata memandanginya dengan nafsu atau hati ingin melihatnya melalui mata?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar