Rabu, 23 April 2014

Entah...

Iya...Masih dan selalu tentang kamu. Entahlah ini lelah atau apa. Ini perjuangan atau apa. Entah...Yang jelas aku "berjuang" sendiri...dengan sorak sorai kalian yang entah. Entah mendukung entah miris. Entah...
Perasaan ini semakin lama semakin kuat dan semakin entah.
Entah harus dibawa kemana...

Sedih lhoh sebenernya jadi aku dalam posisi menyukaimu. I have a very spesial feelings for you...but i don't know how to express it in a right way :" Sedih banget...udah jamannya emansipasi masih aja eman-eman ngungkapin perasaan. Duuuh...

Aku mencoba biasa aja sih. Pengeeeeeen bisa bertemen kayak dulu, yang bener-bener bisa guyonan. Kesambet apa ya dulu kok bisa suka. I have no reason for this, nothing, just...i like you and i wanna be someone, someday and i wanna be with you, being your lifepartner, lifemate, whatever it called. with you...

Aku udah terlalu frontal. Siapa sih yang enggak tau kalo aku suka kamu? Iya mereka tau tapi mereka enggak ngerti. Cuma sebatas tau. Semudah itukah ditebak? :"

Lelah lho aku mesti menahan dan menebak-nebak kamu yang entah. Sakit pula kalo cuma sebatas mention di twitter enggak digubris (su'udzon). Aku cuma pengen mencoba biasa, tapi seolah-olah kamu enggak. Cuma pengen bisa kayak dulu lagi aja. Sayang waktu nggak bisa kembali. Yang udah kejadian ya udah berlalu aja. Gitu? Hiks...

Apa bisa???

Melepaskan perasaan ini bukan hal yang mudah. Bahkan membingungkan. Karna nggak pernah ada alasannya. Dan ketika aku ingin tapi tak bisa. Apa alasannya? Entah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar