oleh Saffira Septyadisa (Catatan) pada 15 November 2009 pukul 12:56
Saat awan hitam mulai menitikkan air matanya
Angin ikut mengitarinya
Menghembuskan naFas yang tidak bersahabat pada makhluk di alam ini
Dengan setianya, atmosFer masih bernaung mengitari bumi ini
Iring-iringan bunyi yang menggelegar adalah nyanyian dewa petir
Robohkan akar terkuat dari makhluk ciptaanNya
Angin menyerbu dengan segera dan membuatnya tak berdaya lagi
Sepi menyatu dengan alam
Energi semesta ini seakan terkuras oleh datangnya hujan
Pedih… perih menyelimuti
Terluka, membekas menjadi laut mati
Yang hilang biarlah hilang, relakanlah, lepaskan..
Akan tumbuh lagi akar yang lebih kuat suatu saat nanti
Dimana pelangi muncul dan tak pernah pergi dari langit
Indahkan alam yang tadinya berduka
Sejukkan nuraninya dan membiarkan alam berseri lagi
Aura kebahagiaan akan selalu terpancar dari birunya langit
Link di bawah ini adalah link puisi yang aku ambil dari facebookku sendiri :) Silakan dicek ya, teman...
Catatan : puisiku :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar